Minggu, 12 April 2020

Puisi-Puisi Gabriella Mistral (Penyair Chille, Peraih Nobel Sastra 1945)



Gambar Bumi


Tak pernah kulihat gambar bumi sesungguhnya.
Bumi seperti seorang perempuan dengan seorang anak
di tangannya (dengan ciptaan lain di lengannya yang besar).

Kini rasa keibuan benda-benda kukenal.
Gunung yang memandang ke arahku juga seorang ibu dan pada petang hari kabut bermain-main
bak seorang anak di sekeliling bahu dan lututnya.
Kini kuingat sebuah celah di lembah.
 Di tempat yang dalam berceruk sebuah arus menyanyi,
tersembunyi dalam tumpukan kacau bebatuan dan semak belukar.
Aku seperti celah itu:
 Aku merasa dalam lubuk diriku anak sungai kecil ini sedang menyanyi, dan aku berikan dagingku kepadanya untuk menutupi bebatuan dan semak belukar sebelum ia bangkit menyambut cahaya.





Benih


(1)
Tidurlah anakku, bak benih
Saat disemai
Pada hari berbenih
Atau pada bulan-bulan gelap

Tidurlah lubang kecil buah ceri
Secebis rasa asing
Matahari hangat — buah aneka warna
Dan pipi kuning Sindbad

Tidurlah seperti hikayat lama
Yang bikin orang tertawa dan menjerit
Demikian kau benda alit
Namun tak sepele

(2)
Kau mahluk mungil yang memantulkan
Benda-benda besar di cerminmu
Dada penuh sinar bulan
Berpendaran di ladang-ladang bajakan

Tangan pada dayung
Kayu pohon keras
Anak panah bagi bukit-bukit
Tempat burung derkuku diburu

Tidurlah, ahli waris pelayaran
Agung di lautan luas
Anak petualang purba
Columbus dan Jengis Khan

Ahli waris pemuja
Keagungan manusia dan dewa-dewa
Dan wajah Almasih
Yang membelah roti dan ikan.





TIDUR


Tubuhku membuai
Mengayun anakku
Aku memintal seluruh dunia
Dengan getaran hidup

Dunia, di tangan wanita
Pemintal tenun ini
Mulai berubah
Menjadi kabut putih

Bentuk dunia
Muncul dalam kamarku
Melalui kayu perabot dan gelas
Menutupi ibu dan anak

Inilah bukit sesungguhnya
Dan sungai
Yang selalu dicipta
Dan selalu dilahirkan

Aku membuai dan membuai
Dan memandang lenyapnya
Sesuatu yang peka sekali
Tubuh yang mereka berikan kepadaku

Kini kulihat pula
Buaian atau anak
Di tangannya dunia
Hilang dalam kegelapan

Aku menjerit kepada-Nya yang memberiku
Dunia dan anakku
Dan kubangunkan diriku
Dalam jeritanku.




Natal Orang Indian


Ibu tanpa hadiah Natal
Besar atau kecil di mana pun
Bermimpi tengah malam
Kuberikan anakku separoh telanjang

Tinggi antara tanggul-tanggul keras
Di udara pegunungan Andes
Hadiah yang kuberikan
Hanya anakku separoh telanjang

Angin dari La Puna
Yang menjerit begitu kuat
Tak punya jeritan seperti jerit
Anakku separoh telanjang

Tuhan melihat semua
Demi Dia inilah bagianku
Di Malam Kudus kupersembahkan
Anakku separuh telanjang.




Kepada Suamiku


Suami, jangan peluk aku. Kau yang membuatnya bangkit dari kedalaman
diriku bagai sekuntum lili air. Biarkan aku seperti air dalam.

Cintai aku, cintai aku lebih meruah lagi! Aku, yuang begitu kecil ini ingin
menyalin wajahmu di jalan-jalan raya. Aku, yang begitu hina, akan memberi
mata lain, bibir lain, yang melaluinya kau dapat menikmati dunia.
Aku yang begitu lemah akan membelah diriku hingga cerai berai demi cinta
bagaikan sebuah kendi pecah, agar anggur hayat dapat mengalir.

Mafkan aku! Aku berjalan begitu janggal, amat janggal melayani gelasmu.
Tetapi kau memenuhiku seperti ini dan memberiku rasa asing ini
yang dengannya aku bergerak di antara benda-benda semata.

Perlakukan aku lebih lembut. Jangan gerakkan darahku dengan kasar,
jangan ganggu nafasku.

Kini aku hanya sehelai cadar, seluruh tubuhku cadar
yang di dalamnya
seorang bocah tidur.



sumber:



Tentang Penulis:

Gabriela Mistral (1889-1957) lahir di Vicuna, Chili, pemenang Nobel kesusastraan 1945, atas karangannya Desolation (diterjemahkan ke bahasa Prancis oleh beberapa penyair Prancis terkemuka). Gabriela leluasa penuh gairah menyanyikan perasaannya dalam bahasa Spanyol. Berperan penting pada sistem pendidikan di Meksiko serta Chili, aktif di komite kebudayaan League of Nations (Liga Bangsa-Bangsa), menjadi konsul Chili di Nepal, Madrid, Lisbon. Bergelar kehormatan dari Universitas Florence dan Guantemala, anggota kehormatan di berbagai perkumpulan budaya di Chili, Amerika Serikat, Spanyol juga Kuba. Mengajar sastra Spanyol di Universitas College, Vassar College pula Universitas Puerto Rico. Puisi cintanya mengenang yang telah meninggal, Sonetos de la muerte (1914) membuatnya terkenal ke seluruh Amerika Latin. Desolation (Keputus-asaan) tidak terbit sampai 1922. Tahun 1924 muncul Ternura (Kemesraan) didominasi masa kanak yang berkaitan kelahiran, memainkan peran penting akan Tala (1938). Kumpulan lengkap puisinya diterbitkan tahun 1958.